Thursday, September 18, 2014

SUNYI

Kusangka dera badai dimataku
Saat puing kerinduan hancur
Melebur dalam waktu

Ku hirup nafasmu dideru angin
Rasakan hadirmudi kelam sunyi
Dan hidup bukan hidup lagi
Terapit keras dua kematian

Berlari dalam sunyi,
Menyanyi kidhung nestapa

Makin terasa
Ku hilang bentuk dalam kabut
Dan lihatlah!
Luka kusangka dimataku
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Play Crypto Mining Game


Fire Faucet : The Best Auto Faucet