Ijoell ART Gallery- Meneguk kopi di siang hari yang mengantuk, bagi sebagian orang ampuh "membangunkan" mereka. Tak cuma memberi efek mengurangi rasa kantuk, mengonsumsi kopi pun bermanfaat bagi kesehatan.
1. Menurunkan risiko terkena penyakit stroke
Mulai dari menurunkan risiko terkena penyakit stroke hingga mencegah badan jadi obesitas. Berikut selengkapnya manfaat minum kopi melansir laman LA Times, Minggu (1/5/2016).
Rutin mengonsumsi kopi ternyata mampu menurunkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 dan penyakit saraf. Hal tersebut diungkapkan berdasarkan penelitian oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Menurut peneliti kandungan alami di dalam kopi yang menyebabkan hal tersebut terjadi. "Kopi berkafein dan tanpa kafein mengandung polifenol, ini adalah antioksidan dan mineral yang kemungkinan memiliki manfaat positif bagi tubuhh," tutur penulis studi, dokter Frank Hu.
2. Memperbaiki fungsi hati
Beberapa studi di Inggris mengungkapkan mengonsumsi kopi bisa menurunkan risiko seseorang terkena sirosis hati hingga 44 persen. Tapi peneliti mengingatkan dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi hal ini.
Beberapa studi di Inggris mengungkapkan mengonsumsi kopi bisa menurunkan risiko seseorang terkena sirosis hati hingga 44 persen. Tapi peneliti mengingatkan dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi hal ini.
3. Mencegah kanker
Mengonsumsi kopi setiap hari bisa mengurangi potensi kanker hadir kembali pada kasus kanker usus stadium 3. Penelitian yang dilakukan Dana-Farber Cancer Institute mengungkapkan hal ini terjadi karena kafein kemungkinan mencegah peradangan.
Mengonsumsi kopi setiap hari bisa mengurangi potensi kanker hadir kembali pada kasus kanker usus stadium 3. Penelitian yang dilakukan Dana-Farber Cancer Institute mengungkapkan hal ini terjadi karena kafein kemungkinan mencegah peradangan.
4. Menjaga berat badan
Studi dengan hasil menarik ditemukan peneliti University of Copenhagen. Orang yang mengonsumsi kopi berisiko rendah alami obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2
Studi dengan hasil menarik ditemukan peneliti University of Copenhagen. Orang yang mengonsumsi kopi berisiko rendah alami obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2
0 komentar: