Tuesday, December 30, 2014

Mengungkapkan indikator Cinta Versi Al-Quraisyri dan Ibn Qayyim Al-Jawaziyyah

Al-Quraisyri dan Ibn Qayyim Al-Jawaziyyah lebih jauh mengungkapkan indikator cinta sebagai berikut:
1.      Tndensi atau interes yang menetap di dalam hati disertai rasa sangat kasih.
2.      Mementingkan kekasih yang mengalahkan teman dekat.
3.      Kesesuaian atau kecocokan antara kedua belah pihak, baik ketika bertemu maupun berjauhan.
4.      Menghilangkan sifat-sifat atau karakter-karakter sang pecinta agar menetapkan sifat-sifat sang kekasih.
5.      Takut meninggalkan kehormatan yang di sertai pelayanan.
6.      Pembebasan diri seluas-luasnya dan memperbanyak rasa cinta yang semula sedkit.
7.      Meraih ketaatan dan meninggalkan perselisihan.
8.      Identifikasi sifat-sifat kekasih untuk menggantikannya sifat-sifat pecinta sehingga diri pecinta selalu menyebut sifat-sifatnya.
9.      Memberikan seluruh yang dimiliki sang kekasih, sehingga tidak tersisa sedikitpun pada dirinya.
10.  Menghapus (ingatan, perhatian, ketaatan dan ketepesonaan) selain sang kekasih di dalam hati.
11.  Kelezatan yang disertai dengan keasyikan.
12.  Rasa cemburu pada sang kekasih saat ada orang lain mencintainya.
13.  Hasrat yang ahan-dahannya tertanam dalam hati yang membuahkan akal fikiran, kesesuaian dan ketaatan.
14.  Menghimpun darah sekaligus menumpahkannya.
15.  Takkan habis dengan peneraian dan takkan bertambah dengan kebaikan.
16.  Dapat meruntuhkan malu dan sopan santun.
17.   Melupakan nasib, kebutuhan dan diri sendiri dari sang kekash.
18.  Keteguhan hati bersama sang kekasih dengan meninggalkan ego pribadinya.
19.  Mengabaikan kecendrungan diri tanpa mengharap apa-apa.
20.   Berawal dari tipuan dan berakhir pada pembunuhan.
21.  Sesuatu yang mengakibatkan buta dan tuli.
22.  Kecendrungan pada sesuatu secara total, yang mementingkn kekasih daripada jiwa dan harta benda sendiri, sehingga tumbuh kesesuaian, baik yang tampak maupun rahasia da mengetahui kekurangannya untuk mncintai ksang kekasih.
23.  Ketitak patutan menduakan melainkan perlu penyatuan diri, jika bicara pada orang lain ia akan mengucapkan dengan “hai aku” bukan “hai kamu”.
24.  Bara kalbu yang dapat membakar apa saja selain dari kehendak sang kekasih.
25.  Sesuatu yang bertujuan, jika tujuannya lenyap maka cintanya juga lenyap.
26.  Pengarahan daya upaya dan senang melakukan p yng dikehendkinya.
27.  Sesuatu yng memabukkan yang tidak dapat siuman kecuali menyaksikansang kekasih.
28.  Kesibukan diri untuk mengikuti kehendak sang kekasih.
29.  Keinginan hati pada sang kekasih sehingga senantiasa menyebut-nyebut namanya.
30.  Menghindari diri dari perbuatan yang melupakan sang kekasih.

31.  Menhinakan diri sendiri untuk dapat mmperhatikan dan kebencian dari sang kekasih.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Play Crypto Mining Game


Fire Faucet : The Best Auto Faucet